Ranitidin untuk Tukak Lambung dan Usus 12 jari
Antasida,
mag,
Obat Keras,
R
Edit
RANITIDIN
Tablet Salut Selaput
KOMPOSISI :
Setiap tablet salut selaput mengandung :
Ranitidine HCl setara dengan ranitidine base 150mg.
FARMAKOLOGI :
Ranitidine menghambat kerja histamin pada reseptor-H2 secara kompetitif, serta menghambat sekresi asam lambung.
INDIKASI :
KONTRAINDIKASI :
• Penderita gangguan fungsi ginjal.
• Wanita hamil atau menyusui.
DOSIS :
EFEK SAMPING :
PERINGATAN DAN PERHATIAN
Hasil penilitian terhadap 8 penderita yang diberikan ranitidine menunjukan perbedaan dengan simetidin, ranitidine tidak menghambat fungsi oksidasi obat pada mikrosom hepar.
Terhadap 5 penderita normal yang diberikan dosis warfarin harian secara subterapeutik, dengan penambahan dosis ranitidine menjadi 200mg 2 kali sehari selama 14 hari tidak menunjukan adanya perubahan pada waktu protrombin atau pada konsentrasi warfarin plasma.
KEMASAN
Kotak, 10 strip @10 tablet salut selaput,
No.Reg.: GKL9605021117A1
HARUS DENGAN RESEP DOKTER.
Simpan pada suhu dibawah 30ºC, Terlindung dari cahaya.
Dibuat oleh :
PT FERRON PAR PHARMACEUTICALS
Cikarang-Indonesia
Untuk :
DEXA MEDICA
Palembang-Indonesia
Tablet Salut Selaput
KOMPOSISI :
Setiap tablet salut selaput mengandung :
Ranitidine HCl setara dengan ranitidine base 150mg.
FARMAKOLOGI :
Ranitidine menghambat kerja histamin pada reseptor-H2 secara kompetitif, serta menghambat sekresi asam lambung.
INDIKASI :
- Tukak lambung dan usus 12 jari.
- Hipersekresi patologik sehubungan dengan sindrom Zollonger-Ellison.
KONTRAINDIKASI :
• Penderita gangguan fungsi ginjal.
• Wanita hamil atau menyusui.
DOSIS :
- Dosis yang biasa digunakan adalah 150mg, 2 kali sehari.
- Dosis penunjang dapat diberikan 150mg pada malam hari.
- Untuk sindrom Zollonger-Ellison : 150mg,3 kali sehari, dosis dapat bertambah menjadi 900mg sehari.
- Dosis pada gangguan fungsi ginjal : Bila bersihan kreatinin (50ml/menit) : 150mg tiap 24 jam, bila perlu setiap 12 jam.
EFEK SAMPING :
- Efek samping Ranitidine adalah berupa : diare, nyeri otot, pusing dan timbul ruam kulit, malaise, nausea.
- Konstipasi.
- Penurunan jumlah sel darah putih dan platelet (pada beberapa penderita).
- Sedikit peningkatan kadar serum kreatinin (pada beberapa penderita).
- Beberapa kasus (jarang) reaksi hipersensitivitas (bronkospasme, demam, ruam, urtikaria, eosinofilia).
PERINGATAN DAN PERHATIAN
- Dosis harus dikurangi untuk penderita dengan gangguan fungsi ginjal.
- Hati-hati bila diberikan kepada penderita dengan gangguan fungsi hati.
- Keamanan dan keefektifan pada anak-anak belum diketahui dengan pasti.
- Pengobatan penunjang akan mencegah kambuhnya ulkus tetapi tidak mengubah jalannya penyakit sekalipun pengobatandihentikan. Karena itu pengobatan penunjang terutama diberikan bila kambuhnya ulkus berat dan sering, serta apabila pembedahan akan membahayakan penderita karena usia atau adanya penyakit yang menyertai.
- Keamanan pada gangguan jangka panjang belum sepenuhnya mapan, maka harus dihentikan untuk secara berkala mengamati penderita yang mendapat pengobatan jangka panjang.
Hasil penilitian terhadap 8 penderita yang diberikan ranitidine menunjukan perbedaan dengan simetidin, ranitidine tidak menghambat fungsi oksidasi obat pada mikrosom hepar.
Terhadap 5 penderita normal yang diberikan dosis warfarin harian secara subterapeutik, dengan penambahan dosis ranitidine menjadi 200mg 2 kali sehari selama 14 hari tidak menunjukan adanya perubahan pada waktu protrombin atau pada konsentrasi warfarin plasma.
KEMASAN
Kotak, 10 strip @10 tablet salut selaput,
No.Reg.: GKL9605021117A1
HARUS DENGAN RESEP DOKTER.
Simpan pada suhu dibawah 30ºC, Terlindung dari cahaya.
Dibuat oleh :
PT FERRON PAR PHARMACEUTICALS
Cikarang-Indonesia
Untuk :
DEXA MEDICA
Palembang-Indonesia
0 Response to "Ranitidin untuk Tukak Lambung dan Usus 12 jari"
Post a Comment