Komposisi Kegunaan dan Harga Ultraproct N Supositoria
Ultraproct®N Supositoria
Fluokortolon Pivalat + Lidokain Hidroklorida
Untuk pengobatan peradangan pada daerah dubur
Ultraproct®N mengurangi rasa nyeri dan gatal-gatal serta gejala-gejala peradangan pada daerah yang sedang diobati.
Ultraproct®N tidak dapat menghilangkan penyebab hemoroid. Tetapi sediaan ini cocok untuk pengobatan persiapan sebelum hemorhoidektomi atau hemorhoidolisis dan untuk pengobatan pasca operasi.
Kombinasi pengobatan antara Ultraproct®N krim dan supositoria dianjurkan untuk kasus dimana keluhan hemoroid disertai dengan peradangan dan eksim.
Lamanya pengobatan tidak boleh melebihi 4 minggu.
Secara umum, satu supositoria dimasukkan sampai jauh ke dalam dubur dua kali sehari pada pagi dan sore hari, tetapi untuk sakit yang hebat, pemberian dapat dilakukan tiga kali sehari untuk tiga hari pertama. Setelah keadaan membaik, pada banyak kasus satu supositoria per hari atau setiap dua hari sudah memadai.
Overdosis
Berdasarkan hasil studi toksisitas akut dengan zat aktif yang terkandung di dalam Ultraproct®N, diharapkan resiko intoksikasi akut tidak terjadi setelah pemakaian Ultraproct®N secara tunggal melalui rektal atau perianal walaupun pada kasus overdosis tanpa disengaja, jika sediaan tanpa sengaja termakan (misalnya beberapa gram krim atau lebih dari satu supositoria tertelan), efek utama yang dapat terjadi adalah efek sistemik dari lidokain hidroklorida yang dapat terlihat berdasarkan dosis adalah efek kardiovaskuler (depresi hingga berhentinya fungsi jantung) dan gejala-gejala dari sistem saraf pusat
Fluokortolon Pivalat + Lidokain Hidroklorida
Untuk pengobatan peradangan pada daerah dubur
Komposisi
1 supositoria mengandung 1 mg fluokortolon pivalat dan 40 mg lidokain hidroklorida.Cara kerja obat
Ultraproct®N ditujukan untuk pengobatan lokal pada proses peradangan rektum bagian bawah dan daerah sekitar dubur yang terutama disebabkan oleh hemoroid. Ultraproct®N krim juga cocok untuk pengobatan eksim pada dubur.Ultraproct®N mengurangi rasa nyeri dan gatal-gatal serta gejala-gejala peradangan pada daerah yang sedang diobati.
Ultraproct®N tidak dapat menghilangkan penyebab hemoroid. Tetapi sediaan ini cocok untuk pengobatan persiapan sebelum hemorhoidektomi atau hemorhoidolisis dan untuk pengobatan pasca operasi.
Kombinasi pengobatan antara Ultraproct®N krim dan supositoria dianjurkan untuk kasus dimana keluhan hemoroid disertai dengan peradangan dan eksim.
Indikasi
Hemoroid, proktitis, fissura anal superfisial, eksim pada dubur, perawatan sebelum dan sesudah operasi.Dosis dan cara pemberian
Daerah dubur harus dibersihkan betul sebelum memakai Ultraproct®N dan sebaiknya dipakai setelah buang air besar.Lamanya pengobatan tidak boleh melebihi 4 minggu.
Secara umum, satu supositoria dimasukkan sampai jauh ke dalam dubur dua kali sehari pada pagi dan sore hari, tetapi untuk sakit yang hebat, pemberian dapat dilakukan tiga kali sehari untuk tiga hari pertama. Setelah keadaan membaik, pada banyak kasus satu supositoria per hari atau setiap dua hari sudah memadai.
Overdosis
Berdasarkan hasil studi toksisitas akut dengan zat aktif yang terkandung di dalam Ultraproct®N, diharapkan resiko intoksikasi akut tidak terjadi setelah pemakaian Ultraproct®N secara tunggal melalui rektal atau perianal walaupun pada kasus overdosis tanpa disengaja, jika sediaan tanpa sengaja termakan (misalnya beberapa gram krim atau lebih dari satu supositoria tertelan), efek utama yang dapat terjadi adalah efek sistemik dari lidokain hidroklorida yang dapat terlihat berdasarkan dosis adalah efek kardiovaskuler (depresi hingga berhentinya fungsi jantung) dan gejala-gejala dari sistem saraf pusat
(konvulsi, inhibisi hingga berhentinya pernafasan).
Jika Ultraproct®N digunakan untuk jangka lama (lebih dari 4 minggu), timbulnya gejala-gejala ikutan lokal seperti atropi kulit tidak dapat dihindari
Reaksi hipersensitif terhadap obat ini.
Pencegahan harus dilakukan agar Ultraproct®N tidak mengenai mata. Setelah pemakaian, sebaiknya mencuci tangan.
Beberapa studi epidemiologi menduga adanya kemungkinan peningkatan resiko oral cleft (bibir sumbing) pada bayi yang baru dilahirkan dari wanita yang dirawat dengan glukokortikosteroid sistemik selama trimester pertama masa kehamilannya. Oral cleft (bibir sumbing) adalah kelainan yang jarang dan jika glukokortikosteroid sistemik bersifat teratogenik, hal ini dapat menyebabkan terjadinya peningkatan hanya pada satu atau dua kasus per 1000 wanita yang menjalani perawatan selama kehamilan. Data mengenai pemakaian glukokortikosteroid secara topikal selama masa kehamilan kurang memadai, bagaimanapun, diharapkan resiko yang tebih kecil karena ketersediaan sistemik penggunaan glukokortikosteroid secara topikal sangat rendah.
Sebagai aturan umum, preparat-preparat topikal yang mengandung kortikoid tidak boleh digunakan pada trimester pertama kehamilan. Indikasi klinik pengobatan dengan Ultraproct®N harus diperhitungkan dengan seksama serta keuntungan dan resikonya haruslah dipertimbangkan terutama pada wanita hamil dan menyusui. Secara khusus, pemakaian yang lama harus dihindarkan.
Harga per dus Rp. 110.000
Simpanlah di bawah 30°C
Simpanlah semua obat dengan baik dan jauhkan dari jangkauan anak·anak.
Harus dengan resep dokter
Diproduksi oleh :
Istituto de Angeli SRL, Italy
untuk :
Intendis Manufacturing SpA .. Milan - Italy
Diimpor oleh:
PT. Bayer Indonesia
Depok - Indonesia
Efek samping
Rasa seperti terbakar kadang-kadang terjadi di sekitar daerah dubur, reaksi alergi pada kulit dan iritasi kulit dapat terjadi setelah penggunaan krim.Jika Ultraproct®N digunakan untuk jangka lama (lebih dari 4 minggu), timbulnya gejala-gejala ikutan lokal seperti atropi kulit tidak dapat dihindari
Kontraindikasi
Proses-proses tuberkulosis atau sifilis di daerah yang akan diobati; penyakit-penyakit virus (misalnya vaksinia, cacar air).Reaksi hipersensitif terhadap obat ini.
Peringatan dan perhatian
Pada infeksi jamur, terapi anti mikotik dibutuhkan sebagai tambahan pada pemakaian Ultraproct®N.Pencegahan harus dilakukan agar Ultraproct®N tidak mengenai mata. Setelah pemakaian, sebaiknya mencuci tangan.
Kehamilan dan Menyusui
Studi kehamilan pada binatang dengan glukokortikosteroid, telah menunjukkan toksisitas pada reproduksi.Beberapa studi epidemiologi menduga adanya kemungkinan peningkatan resiko oral cleft (bibir sumbing) pada bayi yang baru dilahirkan dari wanita yang dirawat dengan glukokortikosteroid sistemik selama trimester pertama masa kehamilannya. Oral cleft (bibir sumbing) adalah kelainan yang jarang dan jika glukokortikosteroid sistemik bersifat teratogenik, hal ini dapat menyebabkan terjadinya peningkatan hanya pada satu atau dua kasus per 1000 wanita yang menjalani perawatan selama kehamilan. Data mengenai pemakaian glukokortikosteroid secara topikal selama masa kehamilan kurang memadai, bagaimanapun, diharapkan resiko yang tebih kecil karena ketersediaan sistemik penggunaan glukokortikosteroid secara topikal sangat rendah.
Sebagai aturan umum, preparat-preparat topikal yang mengandung kortikoid tidak boleh digunakan pada trimester pertama kehamilan. Indikasi klinik pengobatan dengan Ultraproct®N harus diperhitungkan dengan seksama serta keuntungan dan resikonya haruslah dipertimbangkan terutama pada wanita hamil dan menyusui. Secara khusus, pemakaian yang lama harus dihindarkan.
Kemasan dan Kisaran Harga
Dus, berisi 6 supositoria No. Reg.: DKI0771600853A1Harga per dus Rp. 110.000
Simpanlah di bawah 30°C
Simpanlah semua obat dengan baik dan jauhkan dari jangkauan anak·anak.
Harus dengan resep dokter
Diproduksi oleh :
Istituto de Angeli SRL, Italy
untuk :
Intendis Manufacturing SpA .. Milan - Italy
Diimpor oleh:
PT. Bayer Indonesia
Depok - Indonesia